Minggu, 24 Juli 2016

1ST DAY IN HONGKONG

Sebelum lupa sebaiknya saya selesaikan cerita ini, meskipun sedikit terlambat alias dah ampir setaun hehe... Oke lanjuttt... Hari pertama di HK ini kita buka dengan sarapan di tempat yang cukup terkenal di HK yaitu "Tim Ho Wan", tempat makan ini cukup tersebar di HK jadi tidak perlu takut akan penuh. Menu andalan disini yaitu "Breakfast set" dengan harga kira-kira sekitar 70rb. Dikarenakan jadwal perjalanan kita yang cukup padat maka setelah sarapan kita sesegera mungkin menuju destinasi pertama kita "Avenue of the Stars" konon menurut cerita tempat ini dibangun sebagai rasa terima kasih / perhomatan terhadap aktor dan aktris Hongkong yang telah meramaikan panggung Holywood. 
Tempat ini indah baik di siang maupun malam hari namun sangat disayangkan waktu kita bertepatan dengan liburan anak sekolah oleh karena itu kita pun harus berebutan untuk dapat berfoto di area sekitar ini, ya apa boleh buat dengan kesabaran dan kegigihan sangat tinggi akhirnya saya bisa bergaya didepan icon Hongkong ini. Cissss... :D
Di area ini menceritakan awal permulaan film Hongkong mendunia, mulai dari icon pertama Hongkong yaitu Bruce Lee kemudian cetakan orang orang ternama Hongkong. Dikarenakan cuaca Hongkong disaat itu sekitar 34 derajat maka kita memutuskan untuk berpindah tempat dan tidak berlama-lama di tempat tersebut.
Tujuan berikutnya adalah "Hongkong Museum of History", mengapa kita memilih tempat ini? jawabannya simple yaitu tidak mau berpanas panasan dan tentu saja kita ingin mencari tempat yang anti mainstream agar lebih sepi oleh pengunjung / wisatawan. Dan betapa beruntungnya kita karena hanya segelintir orang yang mengunjungi tempat tersebut, dari penampakannya pengunjung tersebut bukan berasal dari wilayah setempat melainkan wisatawan layaknya kita. Keberuntungan kita pun berlanjut, disaat yang bersamaan kita dipersilahkan berfoto dengan menggunakan baju tradisional Cina dan its free... hehe..
Singkat cerita, museum ini menceritakan awal mula peradaban masyarakat Hongkong dari zaman purba, dinasti, perkawinan, pasar tradisional, dan hingga saat ini. Saya sangat takjub melihat desain dan yang terutama isi dari museum ini. Mengapa? karena sebenarnya isi dari Museum ini hanyalah biasa yaitu sejarah peradaban manusia dan budaya masyarakat Hongkong. Jika dibandingkan dengan Indonesia sebenarnya Indonesia lebih beragam dari segi budaya, namun kurangnya rasa kepedulian kita terhadap budaya sendiri sehingga menurut saya belum ada Museum di Indonesia yang baik. Hopefully one day, it will happen.
Next destination is the highest spot in Hongkong, that is The Peak. Tempat ini terletak di salah satu gunung di bagian barat daya Hongkong, ketinggiannya mencapai 552m dpl, dari ketinggian ini kita dapat melihat keseluruhan kota Hongkong, tempat ini dibuka mulai pukul 9 pagi hingga 10 malam. JIka tidak ingin berdesak desakan disini, sebaiknya datanglah di pagi hari dikarenakan jika mendekati sore hari, dijamin anda akan melihat kerumunan orang yang berdesak-desakan. Terdapat 2 pilihan transportasi untuk dapat menikmati keindahan THe Peak yaitu menggunakan Bus atau Peak Tram, saran saya sih gunakan bus dikarenakan umumnya orang yang berdesak-desakan adalah orang yang ingin mencoba pula Peak Tram, Peak Tram ini semacam satu-satunya kereta di dunia yang digerakkan di tempat curam/gunung, oleh karena itu jika kalian mencoba menaiki kereta ini, dijamin akan merasakan sensasi melawan gravitasi. Kira-kira lama antrian Peak Tram sekitar 1-1.5 jam.
Di sini, selain kita dapat menikmati indahnya Hongkong dari ketinggian, disini pun terdapat Madame Tussaund yaitu hiburan kerajinan patung lilin orang-orang ternama dunia. Dikarenakan saya belum pernah memasuki tempat ini maka tempat ini pun masuk kedalam list kunjungan kita :). Sempat terpikirkan bagaimana mereka membuat patung dengan kemiripan hampir 100% bahkan orang orang yang telah tiada pun bisa dibuat.. wow.. amazing.. dan yang membuat saya bangga terdapat salah satu orang ternama di Indonesia yang dipajanga di tempat tersebut.. Yapp benar dialah Ir. Soekarno, hal ini semakin menguatkan keyakinan saya betapa ternamanya Soekarno di masa lalu.. Hari pertama sudah selesai dan ditutup dengan kaki yang membiru haha but no worries i'm still happy haha... Next its 2nd day in Hongkong

Pengikut